Programmer Vs Engineer

Si programmer dan engineer berada dalam sebuah kapal terbang yang menempuhi penerbangan yang sangat jauh dan membosankan. Si engineer tidur dengan lena. Tapi si programmer tidak boleh melelapkan mata. Setelah kebingungan mencari aktiviti yang boleh di buatnya, si programmer membangunkan engineer dan mengajak bermain teka-teki. Si engineer yang sedang mengantuk cuma menggeleng dan mencuba untuk tidur semula.

“Cepatlah kita main tek-teki, aku bosan ni ” desak si programmer, “Kita bertaruh. Yang kalah kena bayar sepuluh ringgit kepada yang menang.”

Si engineer masih menolak.

“Macam ni lah, ” kata programmer, “Kalau aku tak dapat menjawab teka-teki engkau, aku bayar kau seratus ringgit. Kalau kau tak dapat menjawab teka-teki aku, kau bayar aku sepuluh ringgit saja.”

Si engineer bosan diganggu, dan terpaksa setuju. Maka si programmer memberikan teka-teki pertama, “Berapa jarak dari Matahari ke planet Pluto?”

Si engineer terus mengalah dan menyerahkan sepuluh ringgit kepada si programmer.

Si programmer dengan gembira mendengar teka-taki dari Si engineer. Maka si engineer pun bertanya, “Apa yang naik dengan tiga kaki dan turun dengan lima kaki?”

Si programmer bingung. Tapi ia tak mahu menyerah kalah. Maka ia membuka notebooknya, dan mencari dari pelbagai sumber. Setelah gagal, ia menyambungkan modem, dan mencari jawapan dari internet. Masih gagal, ia mengirim email ke seluruh email yang ada dalam contact e-mailnya untuk bertanyakan soal itu. Tapi tidak ada yang dapat menjawab.

Putus asa, ia menyerahkan seratus ringgit kepada engineer yang masih tidur-tidur ayam. Si engineer tenang menerimanya dan memasukkannya ke saku.

Si programmer merasa tidak puas hati lalu membangunkan si engineer, dan bertanya lagi, “Jadi, apa jawapannya?”

Dengan malas, si engineer menggelengkan kepala dan mengeluarkan sepuluh ringgit, menyerahkannya kepada si programmer, lalu tidur lagi.